Ads 468x60px

Kamis, 17 Oktober 2013

AKUNTANSI LINGKUNGAN SEBAGAI SALAH SATU KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN


Seiring dengan perkembangan zaman perekonomian semakin berkembang, usaha-usaha semakin beragam dan manusia semakin modern. Namun, semua perkembangan itu menjadikan lahan-lahan hijau semakin berkurang. Pohon-pohon yang ada di hutan banyak ditebang dan diganti dengan bangunan-bangunan tinggi, sungai-sungai banyak yang tercemar airnya oleh limbah-limbah pabrik, bahkan udara juga sudah semakin tercemar. Ini semua terjadi karena manusia yang “serakah”. Mereka hanya mementingkan diri sendiri tanpa melihat lingkungan sekitar. Pembangunan terus-menerus dilakukan tanpa adanya perbaikan lingkungan. Oleh karena itu, sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap lingkungan dan bumi ini, dalam bidang akuntansi dikenal cabang ilmu akuntansi lingkungan (Anvironmental Accounting).
Akuntansi lingkungan merupakan salah satu sarana untuk menyajikan informasi, apakah perusahaan menerapkan kebijakan lingkungan dalam operasionalnya. Saat ini perusahaan tidak hanya dituntut mencari keuntungan/laba semata tetapi juga harus memperhatikan tanggung jawab sosial di masyarakat. Dari segi ekonomi, memang perusahaan diharapkan mendapatkan keuntungan yang setinggi-tingginya. Tetapi di aspek sosial, maka perusahaan harus memberikan kontribusi secara langsung kepada masyarakat yaitu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
Akuntansi lingkungan ini merupakan bidang ilmu akuntansi yang berfungsi dan mengidentifikasikan, mengukur, menilai, dan melaporkan akuntansi lingkungan. Dalam hal ini, pencemaran dan limbah produksi merupakan salah satu contoh dampak negatif dari operasional perusahaan yang memerlukan sistem akuntansi lingkungan sebagai kontrol terhadap tanggung jawab perusahaan sebab pengelolaan limbah yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan pengukuran, penilaian, pengungkapan dan pelaporan biaya pengelolaan limbah dari hasil kegiatan operasional perusahaan
Tujuan dari akuntansi lingkungan adalah untuk meningkatkan jumlah informasi relevan yang dibuat bagi mereka yang memerlukan atau dapat menggunakannya. Keberhasilan akuntansi lingkungan tidak hanya tergantung pada ketetapan dalam menggolongkan semua biay-biaya yang dibuat perusahaan. Akan tetapi kemampuan dan keakuratan data akuntansi perusahaan dalam menekan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari aktifitas perusahaan. Tujuan lain dari pentingnya pengungkapan akuntansi lingkungan berkaitan dengan kegiatan-kegiatan konservasi lingkungan oleh perusahaan maupun organisasi lainnya yaitu mencakup kepentingan organisasi publik dan perusahaan-perusahaan publik yang bersifat lokal. Pengungkapan ini penting terutama bagi para stakeholders untuk dipahami, dievaluasi dan analisis sehingga dapat member dukungan bagi usaha mereka. Oleh karena itu, akuntansi lingkungan selanjutnya menjadi dua bagian dari suatu system sosial perusahaan.
Perhitungan biaya dalam penanganan limbah tersebut diperlukan adanya perlakuan akuntansi yang tersistematis secara benar. Perlakuan terhadap masalah penanganan limbah hasil operasional perusahaan ini menjadi sangat penting dalam kaitannya sebagai sebuah kontrol tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungannya. Proses pengukuran, penilaian, pengungkapan dan penyajian informasi perhitungan biaya pengelolaan limbah tersebut merupakan masalah akuntansi yang menarik untuk dilakukan penelitian sebab selama ini belum dirumuskan secara pasti bagaimana metode pengukuran, penilaian, pengukapan, dan penyajian akuntansi lingkungan di sebuah perusahaan.
Akuntansi lingkungan sudah didorong dengan mantap di dalam dua dekade yang terakhir sebagai hasil keprihatinan lingkungan yang diangkat oleh banyak negara-negara di seluruh dunia. Kendati tambahan banyak sekali mempunyai untuk meliput statistik lebih nasional dan menciptakan baru memegang buku bahwa perhitungan-perhitungan buatan sungguh kebingungan, akuntansi lingkungan sudah dipandang dengan baik dekat beberapa negara-negara.

0 komentar:

Posting Komentar